Khasiat Sea Cucumber telah diteliti oleh
para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan di beberapa
Universitas di Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa Sea Cucumber
dapat melancarkan peredaran darah, mencegah penyumbatan kolesterol pada
pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar
metabolisme, membantu arthritis, diabetes mellitus dan hipertensi serta
mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam.
Berdasarkan hasil penelitian di
berbagai Universitas di seluruh dunia, ditemukan bahwa teripang emas
sangat berkhasiat sebagai obat serba guna dan sebagai antiseptik
tradisional.Dari penelitian tersebut terbukti bahwa teripang dan gamat
memiliki kandungan Cell Growth Factor (faktor regenerasi sel) sehingga
mampu merangsang regenerasi dan pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia
yang telah rusak,sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat serta
pulih kembali.
Contoh yang mudah misalnya pada kasus
penderita diabetes melitus. Selain diminum, gamat juga dioleskan pada
luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, Cell
Growth Factor mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih
dengan cepat.
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%,baik diberikan kepada penderita diabetes.Protein
tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi
insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus
2006, halaman 109).
Studi di China mengungkapkan bahwa Sea
Cucumber (Teripang, Tripang, Gamat) juga mengandung saponin glycosides.
Komponen ini mempunyai suatu struktur yang serupa dengan komponen
ginseng yang aktif, ganoderma, dan tumbuh-tumbuhan bumbu tonic yang
terkenal.
Anti Kanker
Studi di China ini menunjukkan adanya
anti kanker pada saponin dan polisakarida yang terkandung di dalam Sea
Cucumber. Studi modern ini membuktikan bahwa Sea Cucumber dapat
digunakan sebagai suatu tonik dan suplemen gizi.Penelitian yang modern
ini telah membuktikan bahwa Sea Cucumber bermanfaat untuk penyakit
musculoskeletal inflam-matory, khususnya arthritis rematik,
osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis (penyakit rematik yang
mempengaruhi tulang belakang).
Efek terhadap HIV/AIDS:
Dalam penelitian medis, lektin telah ditemukan mempunyai efek
therapeutic pada Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hasil tes
laboratorium yang menggunakan sel limfoid, menunjukkan bahwa lektin
tumbuhan yang dikenal sebagai jacalin, secara sempurna dapat menghalangi
virus HIV. Di samping kemampuannya untuk menggumpalkan sel-sel yang
sangat berbahaya, lektin juga berperan sebagai indikator adanya tumor.
0 comments:
Post a Comment