Dalam ulasan lalu mengenai penyakit lupus yaitu beberapa waktu yang lalu pernah dibahas mengenai gejala penyakit ini yang beraneka ragam. Bahkan penderita sering terkecoh dengan mengira hanya sekedar sakit flu biasa saja.
Informasi kesehatan kali ini yang diambil dari Kompas Edisi 4 Mei 2013 yaitu mengenai ”Lupus, Kriteria Diagnosis Diubah”. Disebutkan dalam artikel tersebut kelainan kulit, rambut rontok dan peradangan selaput synovial yang menyebabkan pengumpulan cairan di sendi lutut masuk menjadi krioteria diagnosis lupus.
Adapun kondisi tidak tahan sinar matahari dieliminiasi dari criteria. Hal ini dikemukakan Guru Besar Hematologi Onkologi FKUI dr. Zubairi Djoerban dalam diskusi “Lupus dan keragamannya di FKUI RSCM.
Ketua Yayasan Lupus Indonesia Ibu Tiara Savitri mengatakan bahwa perubahan criteria lupus perlu disosialisasikan baik kepada dokter maupun pada masyarakat terutama penderita lupus. Hal ini agar dapat memberikan kejelasan dalam mendiagnosa lupus.
Lupus penyakit yang dikenal dengan nama 1000 wajah umumnya menyerang usia produktif dan wanita lebih besar resikonya terkena penyakit ini. Hidup dengan lupus memang tidaklah mudah namun berupaya menjalani hidup sehat dengan lupus tentu akan lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh sendiri.
Makanan kesehatan Spirulina dan Jeli gamat seperti yang dialami oleh para testimonial lupus memberikan perubahan positif secara bertahap pada mereka. Setahap demi setahap perbaikan mulai mereka rasakan dari hal yang kecil hingga akhirnya dapat berakitifitas seperti semula.
Ingatlah bahwa "Dalam keterbataan selalu ada usaha untuk menjadi lebih baik."
0 comments:
Post a Comment